1. Emosi takut
2. Emosi Kecemburuan
3. Emosi Kebencian
4. Emosi Balas Dendam
5. Emosi Keserakahan
6. Emosi Takhayul
7. Emosi Kemarahan
Rabu, 11 Agustus 2010
Ketujuh Emosi Positif Utama
1. Emosi Hasrat
2. Emosi Keyakinan
3. Emosi Cinta
4. Emosi Seks
5. Emosi Antusiasme
6. Emosi Romansa
7. Emosi Harapan
2. Emosi Keyakinan
3. Emosi Cinta
4. Emosi Seks
5. Emosi Antusiasme
6. Emosi Romansa
7. Emosi Harapan
Kesepuluh Rangsangan Pikiran
Pikiran manusia merespon rangsangan, yang dapat digunakan untuk “menaikan”kecepatan vibrasi, yang dikenal sebagai antusiasme, imajinasi kreatif, hasrat yang intens, dll. Rangsangan yang paling mudah direspon oleh pikiran adalah:
1. Hasrat ekspresi seksual
2. Cinta
3. Hasrat membara terhadap ketenaran, kekuasaan, atau kuntungan finansial(uang).
4. Musik
5. Persahabatan baik antar sesama jenis atau lawan jenis
6. Persekutuan Master mind atas dasar keselarasan antar dua orang atau lebih yang bersekutu demi kemajuan spiritual atau temporal
7. Pendritaan bersama, misalnya yang dialami oran yang dipermalukan
8. Autosugesti
9. Rasa takut
10. Narkotika dan alkohol
1. Hasrat ekspresi seksual
2. Cinta
3. Hasrat membara terhadap ketenaran, kekuasaan, atau kuntungan finansial(uang).
4. Musik
5. Persahabatan baik antar sesama jenis atau lawan jenis
6. Persekutuan Master mind atas dasar keselarasan antar dua orang atau lebih yang bersekutu demi kemajuan spiritual atau temporal
7. Pendritaan bersama, misalnya yang dialami oran yang dipermalukan
8. Autosugesti
9. Rasa takut
10. Narkotika dan alkohol
Cara mengembangkan kegigihan
Ada beberapa langkah sederhana untuk mengembangkan kebiasaan gigih. Tidak perlu kecerdasan luar biasa, pendidikan tinggi, hanya perlu sedikit usaha. Langkah-langkah penting tersebut adalah:
1. Sebuah tujuan mantap yang didukung oleh hasrat membara untuk mewujudkannya
2. Sebuah rencana mantap yang diungkapkan lewat tindakan terus-menerus
3. Pikiran yang tertutup bagi smua pengaruh negatif dan mematahkan semangat, termasuk pendapat negative dari kerabat, teman, dan kenalan
4. Persekutuan yang akrab dengan satu atau beberapa orang yang akan mendorong seseorang melaksanakan rencana dan tujuan
1. Sebuah tujuan mantap yang didukung oleh hasrat membara untuk mewujudkannya
2. Sebuah rencana mantap yang diungkapkan lewat tindakan terus-menerus
3. Pikiran yang tertutup bagi smua pengaruh negatif dan mematahkan semangat, termasuk pendapat negative dari kerabat, teman, dan kenalan
4. Persekutuan yang akrab dengan satu atau beberapa orang yang akan mendorong seseorang melaksanakan rencana dan tujuan
Keenam ketakutan dasar
1. Takut pada kemiskinan
2. Takut pada kritikan
3. Takut pada Kesehatan yang buruk
4. Takut kehilangan cinta sseorang
5. Takut menjadi tua
6. Takut pada Kematian
2. Takut pada kritikan
3. Takut pada Kesehatan yang buruk
4. Takut kehilangan cinta sseorang
5. Takut menjadi tua
6. Takut pada Kematian
Gejala-gejala tidak adanya kegigihan
Kegigihan adalah sebuah kondisi pikiran, jadi dapat dibiasakan. Seperti semua kondisi pikiran lainnya. Kegigihan dilandasi oleh tujuan-tujuan yang mantap, diantaranya:
1. Kemantapan tujuan,
2. Hasrat
3. Kemandirian
4. Kemantapan rencana-rencana
5. Pengetahuan yang akurat
6. Kerja sama
7. Daya kemauan
8. Kebiasaan
Adapn gejala-gejala dari ketidak adanya kegigihan yaitu :
1. Gagal mengenali dan membatasi dengan jelas apa yang seseorang inginkan
2. Kebiasaan menunda-nunda, dengan atau tanpa sebab (biasanya disrtai dngan berbagai alibi dan alas an)
3. Tidak ada minat untuk memperoleh pengetahuan spesialis
4. Tidak mengambil keputusan, kebiasaan melempar tanggung jawab dalam semua kesempatan, bukan menghadapi masalah dengan jantan (biasanya juga disertai alibi-alibi)
5. Kebiasaan mengandalkan alibi bukannya menyusun rencana-rencana mantap nuntuk memecahkan masalah
6. Berpuas diri. Hampir tidak ada obat untuk penyakit ini dan tidak ad harapan bagi pendritanya
7. Ogah-ogahan, biasanya tercermin pada kesiapan seseorang untuk berkompromi setiap saat, bukannya menghadapi tantangan dan mengatasinya
8. Kebiasaan menyalahkan orang lain untuk kesalahan seseorang, dan menerima kondisi yang tidak menguntungkan sebagai tidak dapat dihindari
9. Lemah hasrat akan mengabaikan pilihan motif yang mendorong tindakan
10. Kemauan, bakan keinginan kuat, ntuk berhenti begitu melihat tanda pertama kekalahan (berdasarkan satu dari enam ketekutan dasar atau lebih)
11. Tidak punya rencana terorganisasi dalam ujud tulisan yang dapat dianalisis
12. Kebiasaan mengabaikan bergerak berdasarkan ide-ide atau merebut peluang menampakkan diri
13. Berharap, bukannya bertekad
14. Kebiasaan brkopromi dengan kemiskinan, bukannya mebidik kekayaan – tidak ada ambisi untuk menjadi,melakukan dan memiliki
15. Mencari semua jalur singkat ke kekayaan, berusaha mendapat tanpa memberikan pengorbana yang setara, biasanya tercermin lewat kebiasaan berjudi, berusaha berkorban sekecil-kcilnya
16. Takut dikritik, kegagalan menyusun rencana dan melaksanakannya karena apa yang akan dipikirkan, dilakukan, atau dikatakan orang lian. Musuh ini berada di puncak daftar karena musuh ini umumnya berada dalam pikiran bawah sadar seseorang, dimana kehadirannya sering tidak disadari (lihat keenam ketakutan dasar)
1. Kemantapan tujuan,
2. Hasrat
3. Kemandirian
4. Kemantapan rencana-rencana
5. Pengetahuan yang akurat
6. Kerja sama
7. Daya kemauan
8. Kebiasaan
Adapn gejala-gejala dari ketidak adanya kegigihan yaitu :
1. Gagal mengenali dan membatasi dengan jelas apa yang seseorang inginkan
2. Kebiasaan menunda-nunda, dengan atau tanpa sebab (biasanya disrtai dngan berbagai alibi dan alas an)
3. Tidak ada minat untuk memperoleh pengetahuan spesialis
4. Tidak mengambil keputusan, kebiasaan melempar tanggung jawab dalam semua kesempatan, bukan menghadapi masalah dengan jantan (biasanya juga disertai alibi-alibi)
5. Kebiasaan mengandalkan alibi bukannya menyusun rencana-rencana mantap nuntuk memecahkan masalah
6. Berpuas diri. Hampir tidak ada obat untuk penyakit ini dan tidak ad harapan bagi pendritanya
7. Ogah-ogahan, biasanya tercermin pada kesiapan seseorang untuk berkompromi setiap saat, bukannya menghadapi tantangan dan mengatasinya
8. Kebiasaan menyalahkan orang lain untuk kesalahan seseorang, dan menerima kondisi yang tidak menguntungkan sebagai tidak dapat dihindari
9. Lemah hasrat akan mengabaikan pilihan motif yang mendorong tindakan
10. Kemauan, bakan keinginan kuat, ntuk berhenti begitu melihat tanda pertama kekalahan (berdasarkan satu dari enam ketekutan dasar atau lebih)
11. Tidak punya rencana terorganisasi dalam ujud tulisan yang dapat dianalisis
12. Kebiasaan mengabaikan bergerak berdasarkan ide-ide atau merebut peluang menampakkan diri
13. Berharap, bukannya bertekad
14. Kebiasaan brkopromi dengan kemiskinan, bukannya mebidik kekayaan – tidak ada ambisi untuk menjadi,melakukan dan memiliki
15. Mencari semua jalur singkat ke kekayaan, berusaha mendapat tanpa memberikan pengorbana yang setara, biasanya tercermin lewat kebiasaan berjudi, berusaha berkorban sekecil-kcilnya
16. Takut dikritik, kegagalan menyusun rencana dan melaksanakannya karena apa yang akan dipikirkan, dilakukan, atau dikatakan orang lian. Musuh ini berada di puncak daftar karena musuh ini umumnya berada dalam pikiran bawah sadar seseorang, dimana kehadirannya sering tidak disadari (lihat keenam ketakutan dasar)
Tiga puluh sebab utama kegagalan.
1. Latar belakang keturunan ang tidak menguntungkan
2. Tidak punya tujuan pasti dalam kehidupan.
3. Tidak punya ambisi untuk membidik sasaran yang lebih tinggi.
4. Pendidikan kurang
5. Tidak punya disiplin diri
6. Keshatan yang buruk
7. Pengaruh lingkungan yang negative selama kanak-kanak
8. Sering menunda pekerjaan
9. Tidak gigih
10. Kepribadian negative
11. Tidak dapat mengendalikan dorongna sks
12. Kinginan tak terkendali terhadap ssuatu
13. Tidak ada kekuatan yang mantap untuk mengambil keputusan
14. Satu diantara ena ketakutan dasar atau lebih
15. Keliri dalam mmilih pasangan dala perkawinan
16. Khawatir berlebihan
17. Keliru memilih rekan bisnis
18. Takhayul dan prasangka
19. Keliru memilih jenis pekerjaan
20. Kurang konsntrasi dalam berusaha
21. Kebiasaan mnghabiskan uang tak terkendali
22. Tidak memiliki antusiasme
23. Tidak toleran
24. Berlebihan
25. Tidak dapat bekerjasama dngan orang lain
26. Meilii kkuasaan yang tidak diproleh lwat usaha sendiri
27. Ketidak jujuran yang disengaja
28. goisme dan kesobongan
29. Menebak bukan meikirkan
30. Kurang modal
31. Berdasarkan daftar ini, sebutkan sebuah sebab khusus kegagalan apa saja yang pernah Anda derita yang belu termasuk dalam daftar di atas.
2. Tidak punya tujuan pasti dalam kehidupan.
3. Tidak punya ambisi untuk membidik sasaran yang lebih tinggi.
4. Pendidikan kurang
5. Tidak punya disiplin diri
6. Keshatan yang buruk
7. Pengaruh lingkungan yang negative selama kanak-kanak
8. Sering menunda pekerjaan
9. Tidak gigih
10. Kepribadian negative
11. Tidak dapat mengendalikan dorongna sks
12. Kinginan tak terkendali terhadap ssuatu
13. Tidak ada kekuatan yang mantap untuk mengambil keputusan
14. Satu diantara ena ketakutan dasar atau lebih
15. Keliri dalam mmilih pasangan dala perkawinan
16. Khawatir berlebihan
17. Keliru memilih rekan bisnis
18. Takhayul dan prasangka
19. Keliru memilih jenis pekerjaan
20. Kurang konsntrasi dalam berusaha
21. Kebiasaan mnghabiskan uang tak terkendali
22. Tidak memiliki antusiasme
23. Tidak toleran
24. Berlebihan
25. Tidak dapat bekerjasama dngan orang lain
26. Meilii kkuasaan yang tidak diproleh lwat usaha sendiri
27. Ketidak jujuran yang disengaja
28. goisme dan kesobongan
29. Menebak bukan meikirkan
30. Kurang modal
31. Berdasarkan daftar ini, sebutkan sebuah sebab khusus kegagalan apa saja yang pernah Anda derita yang belu termasuk dalam daftar di atas.
Langganan:
Postingan (Atom)